- Paradigma yang dimaksud adalah cara pandang terhadap sains-teknologi.
- Studi sains-teknologi menjadi bagian dari studi Islam (ontologi, epistemologi, dan aksiologi).
- Paradigma ini tidak lagi memisahkan sains-teknologi dalam posisi yang diametral dengan agama, tetapi sains-teknologi bagian dari agama.
Ontologi
Menurut Soetriono & Hanafie
(2007)
Ontologi yaitu merupakan azas dalam menerapkan batas atau
ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek
formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakikat realita (metafisika)
dari obyek ontologi atau obyek formal tersebut dan dapat merupakan landasan
ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya berkaitan
dengan alam kenyataan dan keberadaan.
Menurut Pandangan The Liang Gie
Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar yang mengungkap
makna dari sebuah eksistensi yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan :
· Apakah artinya ada, hal ada ?
·
Apakah golongan-golongan dari hal
yang ada ?
·
Apakah sifat dasar kenyataan dan hal
ada ?
· Apakah cara-cara yang berbeda dalam
mana entitas dari kategori-kategori logis yang berlainan (misalnya
objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat
dikatakan ada ?
Menurut Ensiklopedi Britannica Yang
juga diangkat dari Konsepsi Aristoteles
Ontologi Yaitu teori atau studi tentang being / wujud
seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi sinonim dengan
metafisika yaitu, studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real
nature) dari suatu benda untuk menentukan arti , struktur dan prinsip benda
tersebut. (Filosofi ini didefinisikan oleh Aristoteles abad ke-4 SM)
Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati
ontologi dengan dua macam sudut pandang:
1. kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan
apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
2. Kualitatif, yaitu dengan
mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu,
seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau
harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang
mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.
- Bahwa secara ontologis, untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah.
- Lebih dari 750 ayat al-Qur’an membahas tentang fenomena alam
Epistemologi
atau teori pengetahuan
Adalah cabang filsafat yang
berurusan dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya
serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Epistemologi
Sains-Teknologi
Pengembangan sains-teknologi dalam Islam
- Bayani
- Burhani
- Irfani
Bayani
Saintis dan
teknokrat muslim à
harus menjadikan teks al-qur’an dan al-sunnah sebagai
sumber inspirasi.
Al-Qur’an dan al-Sunnah tidak boleh hanya dikaji secara
literal à sebab konteks ayat/hadits tentang fenomena alam yang
terdapat dalam al-Qur’an dan al-Hadits cenderung menggambarkan kondisi
masyarakat Arab .
Burhani
Saintis dan
teknokrat muslim à
harus membiasakan diri melakukan perenungan,
pengamatan, verifikasi, eksplorasi dan eksperimen tentang
fenomena alam di sekitarnya menggunakan metode ilmiah.
Irfani
Paradigma ‘irfani terkait dengan sikap dan aspek esoterik
saintis dalam mensikapi suatu fenomena alam
Sains tidak boleh untuk dirinya sendiri à
ada misi kekhalifahan manusia di bumi kajian sains dan
teknologi tidak akan membawa kepada kerusakan alam.
Aksiologi
Aksiologi
merupakan cabang filsafat ilmu
yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang
berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi
dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartika aksiologi
sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang
diperoleh. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk
pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. sedangkan
nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang diidamkan oleh setiap
insan.
Aksiologi
adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi
Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya
dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia
kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
dan di jalan yang baik pula.
Aksiologi
Sains-Teknologi
Sains-teknologi
harus dapat meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sains-teknologi
harus bisa mencerminkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil
‘aalamiin).
Kebijakan pemerintah yang pro pengembangan sains-teknologi
Politik -->
KEBIJAKAN --> Implementasi -->
PENDIDIKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar