Senin, 15 Oktober 2012

Strategi Pengembangan Sains-Teknologi di Dunia Islam


 
  • Paradigma yang dimaksud adalah cara pandang terhadap sains-teknologi.  
  • Studi sains-teknologi menjadi bagian dari studi Islam (ontologi, epistemologi, dan aksiologi).  
  • Paradigma ini tidak lagi memisahkan sains-teknologi dalam posisi yang diametral dengan agama, tetapi sains-teknologi bagian dari agama.

Ontologi
Menurut Soetriono & Hanafie (2007)
Ontologi yaitu merupakan azas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakikat realita (metafisika) dari obyek ontologi atau obyek formal tersebut dan dapat merupakan landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan.

Menurut Pandangan The Liang Gie
Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar yang mengungkap makna dari sebuah eksistensi yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan :
·        Apakah artinya ada, hal ada ?
·        Apakah golongan-golongan dari hal yang ada ?
·        Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada ?
·      Apakah cara-cara yang berbeda dalam mana entitas dari  kategori-kategori logis yang berlainan (misalnya objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat dikatakan ada ?
Menurut Ensiklopedi Britannica Yang juga diangkat dari Konsepsi Aristoteles
Ontologi Yaitu teori atau studi tentang being / wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi sinonim dengan metafisika yaitu, studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari suatu benda untuk menentukan arti , struktur dan prinsip benda tersebut. (Filosofi ini didefinisikan oleh Aristoteles abad ke-4 SM)

Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang:
1.      kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
2.  Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.


Ontologi Sains dan Teknologi
  • Bahwa secara ontologis, untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah.  
  • Lebih dari 750 ayat al-Qur’an membahas tentang fenomena alam  

Epistemologi atau teori pengetahuan
Adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Epistemologi Sains-Teknologi
Pengembangan sains-teknologi dalam Islam
  • Bayani
  • Burhani
  • Irfani
Bayani
Saintis dan teknokrat muslim à harus menjadikan teks al-qur’an dan al-sunnah sebagai sumber inspirasi.
Al-Qur’an dan al-Sunnah tidak boleh hanya dikaji secara literal à sebab konteks ayat/hadits tentang fenomena alam yang terdapat dalam al-Qur’an dan al-Hadits cenderung menggambarkan kondisi masyarakat Arab .
Burhani
Saintis dan teknokrat muslim à harus membiasakan diri melakukan perenungan,
pengamatan, verifikasi, eksplorasi dan eksperimen tentang fenomena alam di sekitarnya menggunakan metode ilmiah.
Irfani
Paradigma ‘irfani terkait dengan sikap dan aspek esoterik saintis dalam mensikapi suatu fenomena alam
Sains tidak boleh untuk dirinya sendiri à ada misi kekhalifahan manusia di bumi kajian sains dan teknologi tidak akan membawa kepada kerusakan alam.
Aksiologi
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.  Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartika aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang diidamkan oleh setiap insan.
Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula.
Aksiologi Sains-Teknologi
Sains-teknologi harus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sains-teknologi harus bisa mencerminkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘aalamiin).
Kebijakan pemerintah yang pro pengembangan sains-teknologi
Politik --> KEBIJAKAN  --> Implementasi --> PENDIDIKAN
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar